• Closers Online

    Loh bukannya servernya udah tutup? Di artikel ini aku bukan membahas yang server Indonesianya nih. Yang akan aku bahas adalah...

    Read More
  • Switch-Case C++

    Pada dasarnya pernyataan Switch sama dengan pernyataan If yang merupakan percabangan. Tetapi pernyataan...

    Read More
  • Enter Slide 3 Title Here

    Guardian Tales. Game apaan tuh? Ini adalah game mobile yang di develop oleh Kong Studios dari Korea Selatan dengan publisher dari negara yang sama yaitu Kakao Games. Game dengan...

    Read More

Sabtu, 30 Mei 2020

If, Else If, dan Else C++


Ketika membuat program, ada kalanya kita tidak ingin semua blok program yang kita buat untuk dieksekusi semuanya. Kita mungkin ingin agar ada suatu kondisi untuk mengeksekusi suatu blok program tersebut. Maka dari itu, kita menggunakan if, else, dan else if statement untuk menentukan kondisi tersebut.

Berikut adalah penjelasan dan contoh dari masing-masing statement tersebut :

If

if statement merupakan kondisi pertama untuk mengeksekusi blok program.

Jika kondisi tersebut terpenuhi atau bernilai true, maka akan mengeksekusi yang ada di blok program.

Contoh :

#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
    int a, b;

    cout << "Masukkan nilai a = ";
    cin >> a;
    cout << "Masukkan nilai b = ";
    cin >> b;

    if(a < b)
    {
        cout << "a kurang dari b";
    }
    return 0;
}

Output

Masukkan nilai a = 5
Masukkan nilai b = 7
a kurang dari b

Pada contoh program di atas, kita memasukkan nilai a = 5 dan b = 7.
if(a < b)

Karena kondisi a < b benar atau bernilai true, maka akan mengeksekusi blok program :
{
    cout << "a kurang dari b";
}

Namun, jika kondisi tidak terpenuhi atau bernilai false, maka blok program tersebut tidak akan dieksekusi.

Else If

else if statement merupakan kondisi kedua dan selanjutnya jika kondisi sebelumnya tidak terpenuhi atau bernilai false.

Contoh :

#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
    int a, b;

    cout << "Masukkan nilai a = ";
    cin >> a;
    cout << "Masukkan nilai b = ";
    cin >> b;

    if(a < b)
    {
        cout << "a kurang dari b";
    }
    else if(a > b)
    {
        cout << "a lebih besar dari b";
    }
    return 0;
}

Output

Masukkan nilai a = 7
Masukkan nilai b = 5
a lebih besar dari b

Pada contoh program di atas, kita memasukkan nilai a = 7 dan b = 5.
Pada kondisi pertama :
if(a < b)

Karena kondisi a < b salah atau bernilai false, maka akan melihat ke kondisi berikutnya, yaitu :
else if(a > b)

Karena kondisi a > b benar atau bernilai true, maka akan mengeksekusi blok program :

{
    cout << "a lebih besar dari b";
}

Else

else statement merupakan sebuah kondisi yang akan dieksekusi jika kondisi-kondisi sebelumnya tidak terpenuhi atau bernilai false

Contoh :

#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
    int a, b;

    cout << "Masukkan nilai a = ";
    cin >> a;
    cout << "Masukkan nilai b = ";
    cin >> b;

    if(a < b)
    {
        cout << "a kurang dari b";
    }
    else if(a > b)
    {
        cout << "a lebih besar dari b";
    }
    else
    {
        cout << "a sama dengan b";
    }
    return 0;
}

Output

Masukkan nilai a = 5
Masukkan nilai b = 5
a sama dengan b
Pada contoh program di atas, kita memasukkan a = 5 dan b = 5.
Pada kondisi pertama :
if(a < b)
Karena kondisi 5 < 5 salah atau bernilai false, maka melihat ke kondisi berikutnya :
else if(a > b)
Karena kondisi 5 > b salah atau bernilai false, maka melihat ke kondisi berikutnya lagi :
else
Karena kondisi-kondisi sebelumnya tidak terpenuhi, maka blok program pada kondisi else dieksekusi yaitu :
{
    cout << "a sama dengan b";
}

Untuk penjelasan yang lebih lanjut, dari ketiga kondisi tersebut hanya satu kondisi saja yang akan tereksekusi.

Jika kita memasukkan nilai a = 5 dan b = 7, maka output yang akan dihasilkan yaitu :

Output

Masukkan nilai a = 5
Masukkan nilai b = 7
a lebih kecil dari b

Kamis, 28 Mei 2020

Lost Saga di 2020. Gimana ya?

Rekomendasi 7 Hero Terbaik Lost Saga, Pilih yang Mana? | BukaReview

Game besutan I.O. Enterteinment ini merupakan game bergenre 3D Fighting Game yang dibuat oleh developer asal Korea Selatan. Lost Saga pertama kali rilis di Indonesia pada tanggal 31 Maret 2011 oleh Gemscool yang hingga saat ini masih beroperasi. Di awal perilisan game ini, player dari game ini terbilang banyak dan bervariasi, dari anak-anak hingga orang dewasa. Bahkan banyak orang yang rela pergi ke warnet hanya untuk memainkan game ini dan juga menghabiskan uang untuk membeli cash yang dapat digunakan untuk membeli hero permanen.


Namun, sekitar tahun 2015, Lost Saga mulai mengalami penurunan player game nya. Hingga saat ini pun pemain yang masih memainkan Lost Saga sendiri juga semakin menurun. Beberapa pemain lama game ini pun ada juga yang kembali memainkan game ini setelah "pensiun" selama beberapa tahun. Bahkan untuk sekarang game ini bisa dibilang freemium. Nah, gimana sih kedepannya Lost Saga? Ayo kita bahas.




1. Player

Player game ini sejujurnya masih ada, namun tidak sebanyak saat masa kejayaan game ini berlangsung. Termasuk saya yang adalah player lama yang kembali mencoba memainkan game ini dan untuk tahun 2020 ini kemungkinan Game ini mulai kekurangan player nya lagi dikarenakan game mobile mulai marak digemari anak-anak jaman sekarang. Bahkan banyak pula orang tua yang juga memainkan game game mobile tersebut. Sehingga game-game PC mulai terkena dampaknya dengan berkurangnya player yang memainkan game PC salah satunya Lost Saga ini.

Namun meskipun dengan maraknya game mobile saat ini, tidak membuat game ini tutup server begitu saja. Bahkan dari segi playernya pun tidak begitu sedikit juga untuk sebuah game. Memang jumlah playernya sudah tidak sebanyak dulu, namun dengan fitur game dan banyaknya mode game yang ada semakin menarik untuk dimainkan kembali di 2020.




2. Mode dalam Game

Seperti yang sudah dikatakan diatas, mode game yang ada di dalam game ini juga sudah semakin banyak dan semakin menarik.Salah satu mode yang mungkin akan menarik perhatian adalah mode classic, dimana player tidak bisa menggunakan gear rare. Mengapa menarik? karena sebagai player lama yang mengandalkan skill gonta ganti hero bisa kembali menunjukkan kehebatan mereka untuk membantai lawan. 

Selain mode classic, masih banyak mode mode lain yang menarik perhatian lagi yang bisa di mainkan dalam game Lost Saga ini. Salah satu contoh lagi mode yang mungkin menarik adalah Panty Mode, dimana kita bertarung tanpa menggunakan gear satupun yang melekat pada tubuh hero kita. Sehingga ketika kita bertarung, hanya mengandalkan basic attack yang dimiliki. 




3. Event

Sejujurnya event event yang ada dalam game ini mulai membuat saya sebagai player yang sempat membeli hero permanen sebelum harga hero permanen jatuh menjadi kesal. Kenapa? karena event di Lost Saga sekarang ini memberikan kepada playernya hero permanen secara gratis yang terkadang kita bisa memilih hero yang ingin kita dapatkan. Bahkan hero rare yang dulu dijual dengan harga yang tidak murah, sekarang diberikan secara gratis pada event event tertentu. Tidak hanya hero saja yang gratis, gear juga di berikan secara gratis bahkan bukan hanya gear rare saja yang diberikan namun gear unique juga terkadang diberikan secara gratis melalui event event yang ada. 

Event yang ada juga setiap minggunya berubah-ubah dan mode yang dilakukan saat event juga beragam, ada yang dilakukan di mode prisoner, dwarf mode, raid mode, dll. Jadi, kita akan merasa sedikit lebih terhibur dengan event yang berubah setiap minggunya. 




4. Hero & Gear

Di awal artikel ini tertulis bahwa game ini bisa dibilang freemium. Kenapa? karena hero dan gear yang sekarang ini ada terlalu OP (over powered). Hero yang OP tersebut biasanya merupakan hero unique. Hero-hero tersebut bisa membantai 1 tim penuh sekitar 4 orang hanya menggunakan 1 hero saja. Namun, hero unique tersebut dibeli menggunakan cash dengan harga yang tidak murah. Tapi, karena banyaknya event yang memberikan hero gratis, akhirnya banyak player yang juga memiliki hero tersebut karena hadiah dari event.

Meskipun hero "unique" yang ada terlalu OP, tetapi tetap saja memiliki counter meski tidak banyak. Dan biasanya, ada saja beberapa player yang membuat room yang tidak memperbolehkan player lain menggunakan hero unique. Dan biasanya kalo ada yang tidak mematuhi peraturan yang ditetapkan player dalam room tersebut, akan di kick dari room permainan.


Mengenai hero lagi, hero permanen yang dijual saat ini lebih bervariasi dan lebih murah dibandingkan dengan hero permanen di tahun tahun awal game ini dirilis. Hero yang dijual juga ada hero rare yang dulu tidak dijual dengan harga yang murah, namun sekarang dijual dengan harga yang jauh lebih murah. Meskipun untuk hero premium sudah tidak dijual, tetapi hero premium sudah tidak terasa premium lagi selain karena sudah tidak dijual.




Kesimpulannya, bagi kalian yang ingin memainkan kembali Lost Saga di 2020, sebenarnya cukup menarik karena banyaknya mode mode baru yang bisa dimainkan di game ini. Meskipun hero dan gear yang baru cukup mengesalkan, tetapi hero dan gear tersebut bisa didapatkan melalui event event yang ada tanpa harus membelinya.

Sabtu, 23 Mei 2020

Variabel dan Tipe Data C++


Tipe data digunakan untuk menentukan data yang akan disimpan ke dalam sebuah variabel.

Variabel tersebut dideklarasikan dengan cara :

tipe_data nama_variabel;

Atau kita juga bisa mendeklarasikannya dengan nilai yang sudah ditentukan, yaitu dengan cara berikut :

tipe_data nama_variabel = nilai_variabel;

Tipe data dalam bahasa pemrograman C++ :
  1. Integer
  2. Floating Point
  3. Double Floating Point
  4. Character
  5. String
  6. Boolean
  7. Void
  8. Wide Character

1. Integer

Tipe data int yaitu sebuah tipe data yang memuat bilangan bulat.

Contoh :

int x = 5;
cout << x;

Output

5
Jika kita mencoba untuk memberikan nilai x suatu bilangan pecahan.
int x = 2.5;
cout << x;

Output

2

2. Floating Point

Tipe data float yaitu sebuah tipe data yang memuat bilangan desimal atau bilangan pecahan.

Perlu diperhatikan bahwa dalam pemrograman, koma pada bilangan ditulis dengan tanda titik ..

Contoh :

int x = 5;
float y = 0.5;
float z = x + y;
cout << z;

Output

5.5

3. Double Floating Point

Tipe data double hampir sama dengan tipe data float.
Perbedaannya adalah :
float hanya dapat menjangkau 7 digit bilangan desimal.
double dapat menjangkau hingga 15 digit bilangan desimal.

Contoh :

#include <iostream>
#include <iomanip>

using namespace std;

int main()
{
    double x = 3.14159265359;
    float y = 3.14159265359;

    cout << setprecision(12);

    cout << "Double = " << x << endl;
    cout << "Float  = " << y;
}

Output

Double = 3.14159265359
Float  = 3.14159274101

Karena pada standar MinGW compiler hanya dapat menampilkan 6 digit bilangan desimal, maka kita menggunakan setprecision(12) agar bisa menampilkan hingga 12 digit.

Namun tipe data float hanya bisa menampilkan bilangan desimal hingga 7 digit sehingga angka selanjutnya akan menampilkan angka acak.

4. Character

Tipe data char yaitu suatu tipe data yang hanya memuat data satu (1) karakter saja.

Karakter pada tipe data char harus berada di dalam tanda petik 1 '' (single quote).

Contoh :

char x = 'F';
cout << x;

Output

F

5. String

Pada dasarnya, tipe data string adalah sebuah array dari tipe data char.
Atau dapat dikatakan kumpulan character yang membentuk sebuah kata atau kalimat.

Nilai atau value pada tipe data string harus berada di dalam tanda petik 2 "" (quotation mark).

Contoh :

string x = "Hello";
cout << x;

Output

Hello
Jika kita memasukkan angka sebagai nilai pada tipe data string maka angka tersebut bukanlah sebuah bilangan operasi matematika, tetapi sebuah kata.

Contoh :

string x = "5";
string y = "6";
string z = x + y;
cout << z;

Output

56
Untuk penjelasan contoh program diatas,
kata "5" ditambahkan dengan kata "6".
Maka z memuat kata "56".

6. Boolean

Tipe data bool adalah sebuah tipe data yang hanya memiliki 2 nilai, yaitu true dan false. Dimana,
true bernilai 1.
false bernilai 0.

Contoh :

bool x = true;
bool y = false;
cout << "true  = " << x << endl;
cout << "false = " << y;

Output

true  = 1
false = 0

7. Void

Tipe data void merepresentasikan entitas yang tidak memiliki nilai (valueless entity).

Tipe data void biasanya digunakan dalam sebuah function atau sub-program yang biasanya disebut prosedur.

8. Wide Character

Tipe data wchar_t adalah tipe data yang berfungsi sama seperti tipe data char. Perbedaannya adalah:
char memiliki besar memori 1 byte atau 8 bit.
wchar_t memiliki besar memori 2 - 4 byte.

Contoh :

wchar_t x = L'F';
cout << x;

Output

70
Bisa dilihat dari contoh program di atas terdapat L yang berarti sebuah awalan untuk menyatakan nilai 'F' adalah wide character.

Tetapi kita mendapatkan output yang terubah menjadi angka ASCII karena menggunakan cout.

Kita harus menggunakan wcout untuk menampilkan wide character.

Contoh :

wchar_t x = L'F';
wcout << x;

Output

F

Sabtu, 16 Mei 2020

Cout dan Cin C++


cout dan cin adalah sebuah standar output dan input.
Untuk menjalankan cout dan cin pada C++ dibutuhkan library <iostream>.

Operator << digunakan untuk cout.
Sedangkan operator >> digunakan untuk cin.

Cout

cout berfungsi sebagai output atau menampilkan pesan.

Contoh :

#include <iostream>

int main()
{
    std::cout << "Hello World!";
    return 0;
}

Output

Hello World!
Jika kita menggunakan using namespace std;, maka kita tidak perlu menuliskan std::.

Contoh :

#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
    cout << "Hello World!";
}

Output

Hello World!

Cin

cin berfungsi menyimpan data yang diinput oleh user.

Contoh :

#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
    string x;//mendeklarasikan variabel x
    cout << "Ketik sesuatu : ";
    cin >> x;//menginput data variabel x

    cout << "Anda mengetik " << x;
}

Output

Ketik sesuatu : Fraternite
Anda mengetik Fraternite
Pada contoh program di atas kita mengetik "Fraternite" dan di simpan dalam variabel x

cout << "Anda mengetik " << x;

Sama dengan
cout << "Anda mengetik ";
cout << x;
cout << x; berarti menampilkan data variabel x.